Properti ini terletak tidak jauh dari desa Lovina dan memiliki pemandangan indah ke arah Bukit Singaraja dan Laut Bali Utara. Padi sawah bertingkat ke sungai yang dibatasi oleh bambu dan pohon cengkeh dewasa. Surplus air memungkinkan untuk tiga kali panen padi per tahun dengan rata-rata 4000 kilo beras putih per tanaman. Sebuah gudang batu besar dan bangunan luar dari batu, semuanya dengan atap jerami, menyediakan tempat berlindung bagi sapi, babi, bebek, dan ayam. Kebun sayur organik dengan tanah subur yang subur dan banyak pohon buah menghasilkan banyak makanan sepanjang tahun.

Vila ini luas dan memiliki empat kamar tidur dan tiga kamar mandi lengkap, dengan teras batu seluas 20 meter persegi di sekitarnya. Ada kolam renang yang besar sepanjang 14 meter dan dapur terbuka dengan tempat barbekyu dan oven batu bata berbahan bakar kayu. Batu alam dan ubin teras ditampilkan di seluruh bangunan, dalam gaya yang dapat digambarkan sebagai Bali tradisional dengan pengaruh kolonial.

Properti ini terdiri dari 16.800 meter persegi (1,68 hektar) pemandangan spektakuler di sawah ke laut dan gunung. Jalan masuk mengarah ke garasi dan area parkir, dari mana jalur batu 100 meter mengarah ke rumah. Privasi terjamin, daerah ini sangat populer di kalangan orang asing dan 20 menit dari kota Singaraja dan restoran, toko, dan layanan Lovina. Tanah tersebut merupakan bagian dari sistem irigasi Subak kuno dari sawah. Anggota masyarakat setempat melakukan penanaman dan panen padi. Padi (padi sawah) digali dengan tangan dan dibajak oleh lembu dengan bebek yang berkontribusi terhadap pengendalian hama dalam metode waktu yang dihormati di masa lalu.